Rabu, 11 Februari 2009

“APA SIH?” : Teori Relativitas Einstein























“Kalau kita duduk di atas panci panas satu menit saja, rasanya akan seperti satu jam. Tapi kalau duduk bersama wanita cantik selama satu jam, rasanya akan seperti satu menit.”

Apaan sih” Teori Relativitas Einstein?
Tentu saja ini adalah teori yang ditemukan oleh sang jenius Albert Einstein. Teori ini terbagi 2, Relativitas Khusus (1905), dan Relativitas Umum (1915). Teori ini juga menjadi dasar bagi penciptaan energi raksasa Nuklir, dan bahkan, penciptaan 
Mesin Waktu! (Yang memungkinkan kita pergi ke masa lalu, atau bahkan ke masa depan!)

RELATIVITAS KHUSUS ADALAH :

1. Bahwa semua ukuran Ruang-Waktu adalah relatif, tergantung dari sudut pandang pengamat yang berbeda, dan apakah ia sedang bergerak atau diam. Dan bahwa "Waktu" yang kita alami, ternyata bisa melambat, atau bergerak lebih cepat, bergantung kecepatan kita.

Ini contohnya :

Kalau anda berada dalam sebuah kereta api yang bergerak, maka “Waktu” yang anda alami akan lebih lambat dari “Waktu“ yang dialami oleh seseorang di luar yang sedang berdiri diam. Kalau anda memakai jam tangan dalam kereta yang berjalan itu, maka jam Anda akan berdetik lebih lambat sepersekian detik dari jam orang yang di luar tadi. Ini disebut “Time Dilation”. (Dilate : Berkontraksi, memuai). Makin tinggi kecepatan Anda, makin lambat kecepatan "Waktu" yang Anda alami!

Nah sekarang, bayangkan keajaiban dari teori Einstein ini.

"Perjalanan Jutaan Tahun ke Masa Depan!"

Misalnya ada 2 orang, yang satu, A, pergi naik roket ke luar tata surya dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Yang lainnya (B) tetap di bumi.

Dengan kecepatan setinggi itu, maka waktu bagi A akan melambat signifikan. Jadinya ketika A kembali ke Bumi, bisa jadi misalnya (tergantung jarak dan kecepatannya), umur A hanya akan bertambah 5 tahun, sementara waktu di Bumi telah berlalu selama 50 tahun!

Jadinya B sudah menjadi jauh lebih tua dari A, atau bahkan sudah meninggal. Dalam waktu perjalanan A yang jauh lebih panjang, A bisa kembali ke Bumi 
bahkan di jutaan tahun di masa depan!

2. 
Kecepatan Cahaya selalu sama, 300.000 Km / Detik, konstan, dilihat dari manapun sumbernya ataupun pergerakan mereka. Jadi semua hal lainnya relatif, kecuali Cahaya.

Jika Cahaya ditembakkan dan anda menggunakan roket kecepatan tinggi “mengejar” cahaya itu, cahaya itu akan terukur persis sama kecepatannya tidak berkurang. Jika anda bergerak “menjauh” dari pancaran cahaya itu, kecepatan cahaya itu akan tetap akan sama.

Salahsatu konsekuensi dari Relativitas Khusus adalah rumus E = mc² : Bahwa energi dan masa adalah sama, bentuk yang berbeda dari satu hal yang sama dan saling menggantikan, dan bahwa massa yang bergerak dengan kecepatan cahaya akan menciptakan energi yang maha dahsyat. Inilah dasar dari ENERGI ATOM/NUKLIR.

RELATIVITAS UMUM ADALAH :

Relativitas Umum Einstein membahas tentang ruang angkasa yang sebenarnya merupakan bangunan Ruang dan Waktu, dimana "Waktu" juga bisa Melengkung mengikuti bentuk benda-benda langit raksasa!
Ini membuktikan satu hal yang sangat besar. Gravitasi, ternyata bukan Gaya Tarik seperti yang dinyatakan Isaac Newton!

"Gravitasi", ternyata adalah hasil Lengkungan-pusaran ( Curvature ) dari Ruang dan Waktu yang ada di alam semesta. Bangunan Ruang-Waktu bisa “melengkung”, seperti saat melewati Matahari yang besar. Lengkungan ini mempengaruhi gerakan apapun, bintang, planet, Planet Bumi, bahkan cahaya!

Matahari memiliki massa dan energi yang besar sehingga menyebabkan pusaran lengkung Ruang-Waktu itu. Lengkungan - pusaran itulah yang menyebabkan Bumi jadi terus berputar-putar mengelilingi matahari, seakan “menjebak” bumi dalam pusarannya. Bumi, juga memiliki lengkung itu sehingga "menjebak" bulan.

Bayangkan ini, anda mengaduk air dalam sebuah gelas, maka akan tercipta pusaran. Pusaran tengahnya anggap sebagai matahari. Lalu anda taruh sebutir kacang dalam putaran itu. Maka kacang itu akan terus berputar-putar dalam pusaran itu. Seperti itulah dasarnya Bumi terus mengitari Matahari!

"There is no difference between Time and any of the three dimensions of space except that our consciousness moves along it... Scientific people…know very well that Time, is only a kind of space.” H.G Wells, The Time Machine

Ruang angkasa, adalah bangunan Ruang-Waktu ( bahasa Star Trek-nya : Space-Time Continuum ) yang bisa menciptakan pusaran-pusaran melengkung yang mempengaruhi semua benda-benda angkasa, Bumi, bahkan cahaya.

Tidak ada komentar: